Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Agar komputer dapat melakukan sesuatu hal, harus diberikan perintah yang dapat dilaksanakannya, yaitu dalam bentuk kumpulan perintah-perintah dasar. Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang dikenal oleh komputer dan disusun menurut urutan yang logis untuk menyelesaikan suatu masalah.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. 

Maka  di  sinilah  peran  penting kompilator  sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar. Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut   pemrograman   komputer.   Untuk   dapat   membuat   program komputer, harus dikuasai bahasa komputer. Berbagai bahasa komputer telah diciptakan untuk membantu manusia memprogram komputer. 

Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:
  1. Bahasa Pemrograman  tingkat  dasar  seperti: Bahasa Mesin,  Bahasa Assembley.
  2. Bahasa  Pemrograman  tingkat  tengah  seperti:  Bahasa  C,  Bahasa FORTH.
  3. Bahasa  Pemrograman  tingkat tinggi seperti:    
  4. Bahasa Pascal, FORTRAN, COBOL, dan lain-lain.
Bahasa pemgrogram tingkat dasar, sebagai hirarki pertama, disebut juga bahasa generasi pertama, bahasa ini sangat tergantung pada jenis CPU yang dipakai oleh komputer itu. Bahasa ini sangat sulit dipelajari,  karena  sifatnya  yang  sangat  tergantung  pada  mesinnya  itu (machine dependent). Untuk menguasai bahasa ini, harus dipelajari dan dikuasai teknologi dan arsitektur komputer, matematika diskrit, elektronika, dan lain-lain. Bahasa ini masih menggunakan simbol-simbol yang bersifat mnemonic.

Bahasa pemrograman tingkat tengah, sifatnya sudah lebih mudah daripada bahasa pemrograman tingkat dasar, perintah-perintahnya sudah lebih mudah dibaca sebab sudah menggunakan huruf-huruf.
Bahasa  pemrograman  tingkat  tinggi  adalah  bahasa  komputer yang sudah mirip dengan bahasa manusia. Perintah-perintahnya sudah dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti manusia, seperti PRINT, WRITE, IF, THEN, ELSE, dan lain-lain.

1.2. Tahapan dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah:

a.  Defenisikan Masalah
     1.  Tentukan apa yang menjadi masala
     2.  Tentukan data input yang diperlukan
     3.  Tentukan output yang diinginkan
b.  Buat bagan dan struktur cara penyelesaian 
     1.  Bagan secara global
     2.  Deskripsikan tugas masing-masing subprogram
c.  Pilih Metode Penyelesaian
     1.  Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
d.  Pengkodean
     1.  Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
     2.  Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman
e.  Mencari Kesalahan
     1.  Kesalahan sintaks (penulisan program)
     2.  Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan  ketelitian
f.  Uji dan Verifikasi Program
g.  Dokumentasi Program
h.  Pemiliharaan Program
     1.  Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian 
     2.  Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi

1.3. Diagram Alir
Konsep pemrograman dapat digambarkan juga dengan menggunakan diagram alir (flowchart). Diagram alir adalah simbol- simbol yang digunakan untuk menggambarkan sebuah pernyataan logika pemrograman serta aliran logika yang ditunjukkan dengan arah panah. Ada dua jenis diagram alir yaitu:
  1. Diagram alir sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan procedure dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu system pengolahan data.
  2. Diagram alir program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.



Berikut merupakan beberapa contoh simbol yang disepakati oleh dunia pemrograman:

Untuk  memahami  lebih  dalam mengenai  diagram alir  ini,  berikut  ini diberikan beberapa buah kasus sederhana.

Kasus 1: Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan diagram alir, mencari luas persegi panjang.

Solusi 1: Perumusan untuk mencari luas persegi panjang adalah:
              L = p. l
              dimana, L adalah Luas persegi panjang, p adalah panjang persegi dan l adalah lebar persegi.

Flowchart 1



Keterangan 1:
  1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
  2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
  3. Data   dari   p   dan  l   akan   diproses   pada   simbol   ketiga   dengan menggunakan perumusan L= l. p
  4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga.
  5. Simbol kelima atau terakhir menujukkan berakhirnya program dengan tanda End.

Kasus 2:
Mencari akar-akar persamaan kuadrat f(x) =ax2+bx+c=0

Solusi 2:
Telaah   masalah   terlebih   dahulu,   yaitu   perumusan   nilai   akar-akar persamaan kuadrat tersebut:

Misalkan
D=b2-4ac, selanjutnya
jika untuk nilai D >= 0, solusinya adalah

Selain  nilai  D>=0  adalah  D<0.  Karena  hasil  akar  dari  D<0  bernilai imaginer, maka solusi akar persamaan tersebut tidak ada.

Flowchart 2:


Keterangan 2:
  1. Simbol 1 menunjukkan dimulainya sebuah program.
  2. Simbol 2 menunjukkan input data dari a, b dan c.
  3. Simbol 3 menunjukkan suatu keputusan yang akan dipilih, yaitu jika nilai a memenuhi kriteria a > 0, maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya. Jika tidak, maka akan kembali ke simbol 2
  4. Data dari a, b dan c akan diproses pada simbol keempat dengan menggunakan perumusan D=b2-4ac
  5. Simbol 5 menunjukkan suatu keputusan yang akan dipilih, jika hasil output dari proses dari simbol 4, yaitu D >=0, maka akan melanjutkan ke proses di simbol 6y dan 7, jika tidak memenuhi, maka akan melanjutkan ke simbol 6t.
  6. Simbol 6y dan 7 adalah proses perhitungan x1 dan x2.
  7. Simbol 8 adalah nilai output dari proses 6y dan 7
  8. Simbol   6t   menunjukkan   output   yang   berupa   text   “Akar Imaginer”.
  9. Simbol 9 atau terakhir menujukkan berakhirnya program dengan tanda End.
Dari dua contoh kasus di atas, jelaslah bahwa diagram alir (flowchart) dapat menunjukkan logika proses berjalannya suatu program. Konsep   runtunan,   pemilihan   dan   perulangan   perlu   dipelajari   dan dipahami terlebih dahulu sebelum melangkah ke proses pemahaman pemrograman lebih lanjut.

1.4. Syarat Program yang Baik
Program yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1.   Program haruslah sesuai dengan tujuan dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
2.   Fleksibel
3.   Tidak mengandung kesalahan
4.   Didokumentasi secara baik
5.   Cepat dalam waktu penggunaannya
6.   Efesien dalam penggunaan memori komputer

Post a Comment

 
Top