Bahasa (language)
Bahasa adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa  manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer.

Bahasa pemrograman (programming language)
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur  tertentu  (syntax)  dan bermakna.  Bahasa  pemrograman  merupakan  notasi  untuk memberikan  secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia,  Inggris  dsb.  yang  merupakan  bahasa  alamiah  (natural  language),  sintaks  dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Generasi bahasa pemrograman:
  1. Generasi I: machine language
  2. Generasi II: assembly language : Asssembler
  3. Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dsb.
  4. Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL
  1. Bahasa Tingkat Rendah (low-level language) : Merupakan  bahasa assembly  atau bahasa mesin. Lebih dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada bahasa manusia.
  2. Bahasa Mesin (machine language) : Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine code (kode mesin), yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan "dimengerti" langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat.
  3. Bahasa Assembly (assembly language) : Bahasa  rakitan  (assembly  language)  merupakan  notasi  untuk  menyajikan  bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke register AX nilai 1111.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language) : Adalah  bahasa  pemrograman  yang dekat  dengan  bahasa  manusia,  kelebihan  utama dari  bahasa  ini  adalah  mudah  untuk  di  baca,  tulis,  maupun  diperbaharui,  sebelum  bisa dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile. Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.
Pada  generasi  bahasa  pemrograman   terakhir  sekarang  ini,  kedua  cara  interpretasi  dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment).

Fourth-Generation Language (4GL)
Lebih   dekat  ke  bahasa   manusia   dibandingkan   dengan   high-level   programming languages. Biasanya dipakai untuk mengakses database. Contoh perintah pada bahasa SQL: FIND ALL RECORDS WHERE NAME IS "JOHN"

Bahasa Pemrograman untuk tujuan tertentu

Tabel 1. Bahasa Pemrograman untuk tujuan tertentu

Compiler dan Intepreter
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali.
Compiler  memerlukan  waktu untuk membuat  suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter , dan bersifat independen.

Interpreter berbeda dengan Compiler, Interpreter menganalisis  dan mengeksekusi setiap  baris  dari program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini Interpreter  digunakan  pada saat pembuatan  program berskala
besar

Tabel 3. Perbedaan Compiler dan Interpreter

Tipe Pemrograman
  1. Pemrograman terstruktur : Pemrograman  terstruktur  adalah  cara  pemrosesan  data  yang  terstuktur.  Terstruktur dalam: analisa, cara dan penulisan program.
  2. Bahasa pemrograman prosedural – terstruktur : Bahasa pemrograman prosedural adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam  program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda  untuk setiap pemanggilan. Prosedur  adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter  tertentu. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman  yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.
Kontrol program terstruktur:
1. Runtun - urut (sequence)
2. Pilihan (selection)
3. Pengulangan (repetition - loop)

Post a Comment

 
Top